Minggu, 08 November 2009

اَصبَحْنَا وَاَصْبَحَ اْلمُلْكُ ِللهِ وَاْلحَمْدُ ِللهِ لاَ شَرِيْكَ لَهُ .لاَاِلَهَ اِلاَّ هُوَ وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ 3×
اَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلاِسْلاَمِ وَكَلِمَةِ اْلاِخْلاَصِ وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا محُمَّدٍ صَلىَ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى مِلَّةِ اَبِيْنَا اِبْرَهِيْمَ حَنِيْفًا وَمَاكَانَ مِنَ اْلمُشْرِكِينَ 3×
اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَصْبَحْتُ مِنْكَ فِى نِعْمَةٍ وَعَافِيَةٍ وَسِتْرٍ, فَاَتِـمَّ عَلَيَّ نِعْمَتَكَ وَعَافِيَتَكَ وَسِتْرَكَ فىِ الدُّنْيَا وَاْلاَخِرَةِ 3×
اَللَّهُمَّ مَا اَصْبَحَ بِيْ مِنْ نِعْمَةٍ اَوْ بِاَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ فَلَكَ اْلحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ3×
يَارَبيّ لَكَ اْلحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ 3×
رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا وَبِاْلاِسْلاَمِ دِيْنًا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا وَرَسُوْلاً 3×
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ وَرِضَا نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ 3×
بِسْـمِ اللهِ الَّذِيْ لاَيَضُرُّ مَعَ اسمِهِ شَيْئٌ فىِ اْلاَرْضِ وَلاَ فىِ السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ 3×
اَللَّهُمَّ اِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ اَنْ نُشْرِكَ بِكَ شَيْئًا نَعْلَمُهُ وَنَسْتَغْفِرُكَ لمِاَلاَنَعْلَمُهُ 3×
اَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ 3×
اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُ بِكَ مِنَ اْلهَمِّ وَاْلحَزَنِ وَ اَعُوْذُبِكَ مِنَ اْلعَجْزِ وَاْلكَسَـلِ وَ اَعُوْذُبِكَ مِنَ اْلجُبنِ وَاْلبُخْلِ وَ اَعُوْذُبِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَال 3×
اَللَّهُمَّ عَافِنيِ فيِْ بَدَنِيْ, اَللَّهُمَّ عَافِنيِ فيِ َسمْعِيْ, اَللَّهُمَّ عَافِنيِ فيِ بَصَرِيْ 3×
اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُبِكَ مِنَ اْلكُفْرِ وَاْلفَقْرِ, اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ اْلقَبْرِ لَااِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ 3×
اَللَّهُمَّ اَنْتَ رَبِّيْ لاَاِلَهَ اِلاَّاَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَاَنَا عَبْدُكَ وَاَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَاَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْلِيْ فَاِنَّهُ لاَ يَغْفِرُالذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ 3×
اَسْتَغْفِرُاللهَ الَّذِيْ لاَاِلَهَ اِلاَّ هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ 3×
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍكَمَا بَارَكْتَ علَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ فِى اْلعَالمَِينَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. 1-10×
سُبْحَانَ اللهِ. وَاْلحَمْدُ ِللهِ. وَلاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ. وَ اللهُ اَكْبَرُ.10-100×
لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. لَهُ اْلمُلْكُ, وَلَهُ اْلحَمْدُ, وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْء ٍقَدِيْرٌ1-10×
اَللَّهُمَّ اَجِرْنَا مِنَ النَّارِ7× .اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ, اَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِيِّ اْلأُمِيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا. عَدَدَ مَا أَحَاطَ بِهِ عِلْمُكَ وَخَطَّ بِهِ قَلَمُكَ وَأَحْصَاهُ كِتَابُكَ وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنْ سَادَاتِنَا أَبيِ بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِىٍّ وَعَنِ الصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْنَ وَعَنِ التَّابِعِيْنَ وَتَابِعِيْهِمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ اْلعِزَّةِ عَمَّايَصِفُوْنَ. وَسَلاَمٌ عَلَى اْلمُرْ سَلِيْنَ. وَاْلحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ

Keterangan:
Sebelum membaca surat Al Fatihah, Bacalah istiadzah (ta awudz) dan Bismillah
اَعُوْذُ بِاللهِ السَّمِيْعِ اْلعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
No 16 kalau pagi اَصبَحْنَا وَاَصْبَحَ dan kalau sore ganti dengan اَمْسَيْنَا وَاَمْسَ
No 17 kalau pagi اَصبَحْنَا dan kalau sore ganti dengan اَمْسَيْنَا
Wirid ini dibaca setiap pagi setelah sholat shubuh dan sore setelah sholat ashar
Jika waktunya senggang, bacalah dengan bilangan yang disarankan, jika tidak bacalah tiap bacaan 1 x saja.
Jika tidak bisa juga bacalah apa yang dapat anda baca atau dzikir biasa yaitu dzikir ba’da sholat maktubah (fardhu)
Catatan:
1. Alloh berfirman: “Apabila kamu membaca al-Qur’an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Alloh dari setan yang terkutuk.”
Dikeluarkan oleh Ibnu Sunni dari Anas r.a. dari Nabi saw., ia bersabda:
“Barangsiapa berkata pada waktu pagi: اعوذ بالله السميع العليم من الشيطان الرجيم dia dilindungi dari setan sampai waktu sore.”
2. Dari Ubay bin Ka’b r.a. bahwa Rosululloh saw., bersabda: “Demi yang diriku ada di tangan-Nya, tidak pernah diturunkan dalam Taurat, dalam Injil dan dalam Zabur, dan tidak dalam Al-Furqan, semacam al-Fatihah. Karena sesungguhnya al-Fatihah itu adalah tujuh ayat yang diulang-ulang dan Qur’an yang mulia yang diberikan kepadaku.” (H.R. Turmudzi, katanya hadis ini hasan dan sahih). Diriwayatkan oleh Abu Daud dan yang lain-lain dengan sanad dari Rosulullah saw., ia berkata : “Setiap perkara yang baik yang tidak dimulai dengan "’bismillahirrohmaanirrohim”’ maka perkara itu akan kehilangan berkah.”
3. Diriwayatkan oleh ad-Darimi dan al-Baihaqi dari Ibnu Mas’ud r.a., ia berkata: Barangsiapa membaca sepuluh ayat dari surat al-Baqoroh pada permulaan siang, ia tidak didekati setan sampai sore, barangsiapa yang membacanya waktu sore, setan tidak akan mendekatinya sampai waktu pagi, dan dia tak akan melihat hal-hal yang tidak disenanginya dalam keluarganya dan hartanya.
Diriwayatkan oleh Thobroni dalam al-Kabir, al-Hakim dalam Shohih-nya, dari Ibnu Mas’ud r.a., bahwa sesungguhnya Nabi saw, bersabda: “Barangsiapa membaca sepuluh ayat, delapan dari awal al-Baqoroh dan ayat Kursi dan dua ayat sesudahnya serta penutup al-Baqoroh, tidak akan masuk ke rumahnya setan sampai waktu pagi.”
4. Dari al-Qosim bin Abdurrohman r.a. dari Nabi saw., bahwa nama Alloh yang Agung terdapat dalam tiga surat dalam al-Qur’an; dalam surat al-Baqoroh, Ali Imron dan Thoha. Berkata al-Qosim: “Saya mencari nama-nama Agung itu dan saya mendapatkannya dalam surat al-Baqoroh, ayat Kursi: Allohu laa ilaha illa huwal hayul qoyyum(u), dalam surat Ali Imron: Alif Lam Mim, Allohu laa ilaha illaa huwal hayul qoyyum(u) dan dalam surat Thoha: Wa’anatil wujuhu lil hayyil qoyyum(u).” (diriwayatkan oleh al-Hakim dan tidak dicela oleh adz-Dzahabi)
5. Dari Abu Darda’ r.a., dari Nabi saw., ia berkata: Barangsiapa berkata setiap hari ketika memasuki waktu pagi dan ketika memasuki waktu sore: حسبي الله لااله الاهو عليه توكلت وهو رب العرش العظيم tujuh kali, Alloh akan mencukupinya dalam hal-hal yang menyulitkan, berupa urusan dunia dan akhirat.” (dikeluarkan oleh Ibnu Suni dan Ibnu Asakir, derajat hadisnya hadis Marfu’; dikeluarkan juga oleh Abu Dawud, tetapi maukuf pada Abi Darda).
6. Dari Abu Musa Al-Asy'ari r.a., ia berkata: Rasululloh saw., bersabda: “Barangsiapa membaca pada waktu pagi dan sore: Qulid ‘ulloha awid’urrohmana... sampai akhir surat. Hatinya tidak akan mati pada hari itu dan juga tidak pada malam itu.” (Dikeluarkan oleh ad-Dailami dalam musnad Al Firdaus).
7. Dari Muhammad Ibrahim at-Taimi dari bapaknya: Kami berhadap-hadapan dengan Rosululloh saw. dalam satu pasukan dan ia memerintahkan kami untuk membaca, apabila kami memasuki waktu sore dan apabila kami memasuki waktu pagi, Afahasibtum annama khalaknakum ‘abatsa... sampai akhir ayat. Kalau kami membacanya, kami akan memperoleh ghonimah dan selamat.” (H.R. Ibnu Suni dan Abu Nu’aim dan Ibnu Munadih. Kata al-Hafiz, sanad Ibnu Munadih itu tidak tercatat).
8. Dari Ibnu Abbas r.a., bahwa sesungguhnya Rosululloh saw., bersabda: “Barangsiapa berkata pada waktu memasuki pagi; “’Fasubhanalloh hiina tumsuuna ... wakadzalika tukhrojun.”’ dia memperoleh apa yang hilang pada harinya itu; dan barang siapa mengucapkannya pada waktu sore dia akan memperoleh apa yang hilang pada malamnya.” (H.R. Abu Dawud)
9. Dari Abu Huroiroh r.a., ia berkata: Rosululloh saw., bersabda: “Barangsiapa membaca: “’haa mim tanzil...
dan ayat Kursi pada waktu pagi, Alloh akan memeliharanya sampai waktu sore; dan barangsiapa membacanya pada waktu sore, Alloh akan memeliharanya sampai waktu pagi.” (H.R. Turmudzi, Ad-Darimi, Ibnu Suni dan Al-Mughsy)
10. Dari Abu Umamah r.a., dari Nabi saw., ia berkata: ”Barangsiapa yang membaca akhir surat al-Hasyr, malam dan siang, kemudian ia mati pada hari itu, maka Alloh akan menjamin baginya surga.” (H.R. Baihaqi)
11. Dari Abdulloh bin Hadid r.a ia berkata: Kami keluar pada suatu malam ketika turun hujan dan gelap gulita; kami mencari Rosululloh saw. untuk sholat, lalu kamu menerimanya. Ia berkata: “Katakanlah,” dan aku tidak mengatakan apapun. Kemudian ia berkata: “Katakanlah,” dan aku tidak mengatakan apapun. Kemudian ia berkata: “Katakanlah.” Lalu kataku : “Ya Rosululloh, apa yang harus aku katakan?” ia berkata: “Katakanlah Qul huwallohu ahad dan al Muawidzatain pada waktu pagi dan pada waktu sore 3 x, akan melindungi kamu dari segala hal.” (H.R. Abu Daud, Turmudzi, Nasai; kata Turmudzi: hadis ini hasan shohih)
12. Dari Abu Huroiroh r.a ia berkata: Rosululloh saw. berkata pada waktu pagi: “ashbahna wa asbahal mulku... dst. Dan pada waktu sore .“amsainaa wa amsal mulku... dst” (H.R. Ibnu Suni, al-Bazzar kata Baihaqi: Sanadnya kuat)
13. Dari Ubay bin Ka’b r.a ia berkata: Rosululloh saw. mengajarkan kepada kami memasuki waktu pagi untuk mengucapkan: “ashbahna ‘alaa fitrotil islam... dst.” dan pada waktu sore semacam itu.” (H.R. Abdulloh ibnul Imam Ahmad dalam kitab Zawaid)
14. Dari Ibnu Abbas r.a Rosululloh saw bersabda: “barangsiapa berkata: Allohumma innii ashbahtu minka fii ni’matin... dst 3x pada waktu pagi dan waktu sore, wajiblah bagi Alloh untuk menyempurnakan nikmat-Nya baginya.” (HR Ibnu Sunny)
15. Dari Abdulloh bin Ghonam al-Basyashi r.a., bahwa sesungguhnya Rosululloh saw. bersabda : “Barangsiapa berkata pada waktu pagi. Allohumma maa ashbaha bi minni’matin ... dst maka dia sudah memenuhi syukuran pada hari itu dan barang siapa yang mengucapkaoonnya pada waktu sore, dia sudah memenuhi syukuran pada malamnya.” (H.R. Abu Daud, Nasai, Ibnu Hibban, dalam Shohih-nya)
16. Dari Abdullah bin Umar r.a. sesungguhnya Rosululloh saw mengabarkan kepada mereka bahwa salah seorang diantara hamba Alloh berkata: يَارَبيّ لَكَ اْلحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. Dua malaikat ingin mencatatnya tetapi tidak mengetahui bagaimana mencatatkan ganjarannya. Kemudian keduanya naik ke langit lalu berkata: “Wahai Tuhan kami, sesungguhnya hamba-Mu telah mengucapkan satu ucapan yang kami tidak mengetahui bagaimana harus mencatatnya.” Lalu Alloh Azza wa Jalla bertanya -padahal Ia (Alloh) mengetahui apa yang diucapkan oleh hamba-Nya-; “Apa yang diucapkan oleh hamba-Ku? Mereka berkata: Yaa Robbi, dia membaca: يَارَبيّ لَكَ اْلحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. Lalu Alloh berfirman kepada mereka: “Catatkanlah sebagaimana diucapkan oleh hamba-Ku sampai ia berjumpa dengan Aku dan Aku membalasnya.” (HR Imam Ahmad, Ibnu Majjah dan seluruh rijal hadis ini dapat dipercaya)
17. Dari abu salamah r.a khadim Nabi saw., marfu’, sesungguhnya ia berkata; aku mendengar Rosululloh saw bersabda: “Barangsiapa membaca pada waktu pagi dan sore: رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا وَبِاْلاِسْلاَمِ دِيْنًا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا وَرَسُوْلاً wajiblah Alloh meridhoi dia.” (H.R. Abu Dawud, Turmudzi, Nasai dan al Hakim)
18. Dari Juwairiyah, ummul mukminin, r.a., sesungguhnya Nabi saw. keluar dari tempatnya pada suatu pagi ketika dia melakukan salat subuh. Ia berada di masjidnya. kemudian keluar pada waktu Dzuhur dan Juwairiyah dalam keadaan duduk, ia Rosululloh berkata: Tidak henti-hentinya engkau hari ini berada dalam keadaan seperti aku tinggalkan engkau. Juwairiyah berkata: “Benar.” Nabi bersabda: “Sesungguhnya aku telah mengucapkan 4 kalimat 3 kali, andaikan ditimbang dengan apa yang engkau ucapkan sejak hari ini, dia akan menyamai timbangan itu سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ وَرِضَا نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ (H.R Muslim)
19. Dari ‘Usman bin Affan r.a, ia berkata; berkata Rosululloh saw: “Bila seorang hamba berkata pada waktu pagi setiap hari dan pada waktu sore setiap malam: بِسْـمِ اللهِ الَّذِيْ لاَيَضُرُّ مَعَ اسمِهِ شَيْئٌ فىِ اْلاَرْضِ وَلاَ فىِ السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ 3X dia tidak akan dimadlorotkan oleh sesuatu pun. (HR Abu Dawud dan Turmudzi dan ia berkata hadis ini hasan dan sahih)
20. Dari Abu Musa al-Asy’ari, ia berkata: Rosul berkhutbah kepada kami pada suatu hari, ia berkata; “Wahai manusia, takutilah syirik, karena ia lebih tersembunyi dari pada jejak seekor semut.” Seseorang bertanya: “Bagaimana kami berlindung dari padanya padahal ia lebih lembut dari pada jejak seekor semut ya Rosulullah?”
Rosululloh menjawab : “Ucapkanlah: اَللَّهُمَّ اِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ اَنْ نُشْرِكَ بِكَ شَيْئًا نَعْلَمُهُ وَنَسْتَغْفِرُكَ لمِاَلاَنَعْلَمُه (H.R. Ahmad dan Thobroni dengan sanad yang kuat. Diriwayatkan juga oleh Abu Ya’la yang semisal dengan itu dari hadis Hudzaifah kecuali ia berkata: Ia mengucapkannya tiap hari 3X)
21. Dari Abu Hurairah r.a bahwa Nabi saw bersabda : “barangsiapa berkata pada waktu sore 3X اَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ dia tidak akan dimudlorotkan oleh segala hal yang beracun sampai malam hari itu (H.R. Ibnu Hibban dalam Shohih-nya)
22. Dari Abu Said al-Hudzri r.a., ia berkata Rasululloh saw masuk pada suatu hari ke masjid lalu ada seorang laki-laki Anshor yang bernama Abu Umamah, ia berkata: “Hai Abu umamah mengapa aku tidak melihat kau duduk di masjid pada waktu selain waktu salat?” Ia menjawab: “Kesulitan yang menimpaku dan utang-utang ya Rosululloh.” Rosululloh berkata: “Maukah kuajarkan satu kalimat yang apabila engkau ucapkan Alloh akan menghilangkan kesulitanmu dan memenuhi utang-utangmu?.” Aku berkata : “Tentu saja ya Rosululloh.” Rosululloh bersabda: “Katakanlah pada waktu pagi dan pada waktu sore
اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُ بِكَ مِنَ اْلهَمِّ وَاْلحَزَنِ وَ اَعُوْذُبِكَ مِنَ اْلعَجْزِ وَاْلكَسَـلِ وَ اَعُوْذُبِكَ مِنَ اْلجُبنِ وَاْلبُخْلِ وَ اَعُوْذُبِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَال
Ia berkata : “kemudian aku lakukan itu dan Alloh menghilangkan kesulitanku dan melunasi utang-utangku.”
23. Dari Abdurrohman bin Abi Bakroh r.a bahwa sesungguhnya ia berkata kepada ayahnya: “Wahai ayahku aku mendengar engkau berdoa setiap pagi: اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُبِكَ مِنَ اْلكُفْرِ وَاْلفَقْرِ, اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ اْلقَبْرِ لَااِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ اَللَّهُمَّ عَافِنيِ فيِْ بَدَنِيْ, اَللَّهُمَّ عَافِنيِ فيِ َسمْعِيْ, اَللَّهُمَّ عَافِنيِ فيِ بَصَرِيْkau ulangi pula pada waktu pagi 3 kali dan 3 kali waktu sore?” Lalu ayahku berkata: “Aku mendengar Rosululloh saw berdoa dengan kalimat-kalimat itu dan aku senang sekali mengikuti contoh yang diberikannya.” (H.R. Abu Dawud dan yang lain-lain)
24. Dari Sadad bin Aus r.a. dari Nabi saw., ia berkata: “Sayyidul istigfar ialah:
اَللَّهُمَّ اَنْتَ رَبِّيْ لاَاِلَهَ اِلاَّاَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَاَنَا عَبْدُكَ وَاَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَاَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْلِيْ فَاِنَّهُ لاَ يَغْفِرُالذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ
barangsiapa mengucapkannya serta meyakininya pada waktu sore kemudian ia meninggal pada malamnya, ia masuk surga. barangsiapa mengucapkannya dengan penuh keyakinan pada waktu pagi kemudian ia meninggal pada hari itu ia masuk surga.” (H.R. Bukhori dan yang lain-lain)
25. Dari Zaid Maula Nabi saw., ia berkata: Aku mendengar ayahku mengabarkan kepadaku dari kakekku bahwa ia mendengar Rosululloh saw bersabda; Barangsiapa mengucapkan اَسْتَغْفِرُاللهَ الَّذِيْ لاَاِلَهَ اِلاَّ هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ Alloh mengampuninya walaupun ia berdosa meninggalkan pertempuran.” (H.R. Abu Dawud, Turmudzi dan al Hakim ia berkata sahih menurut syarat Bukhori dan Muslim
26. Dari Abu Darda r.a. ia berkata: Rosululloh saw bersabda: “barangsiapa bershalawat pada waktu pagi 10 X pada waktu sore 10 X ia akan memperoleh syafaatku pada hari kiamat. (HR. Thobroni)
27. Dari Amr bin Syuaib dari bapaknya dari kakeknya r.a ia berkata: Rosululloh saw bersabda:”Barangsiapa membaca tasbih kepada Alloh 100X pada waktu pagi dan 100X pada waktu sore ia sama dengan melakukan haji 100X. Barangsiapa membaca tahmid kepada Alloh 100X pada waktu pagi dan 100X pada waktu sore ia sama dengan memberi nafkah seratus kendaraan jihad di jalan Alloh atau mungkin (ia berkata) seperti orang yang bertempur 100x. Barangsiapa membaca tahlil kepada Alloh 100X pada waktu pagi dan 100X pada waktu sore ia sama dengan orang yang membebaskan 100 budak belian dari bani Ismail dan barangsiapa membaca takbir kepada Alloh 100X pada waktu pagi dan 100X pada waktu sore tidak diberikan hari itu kepada seorangpun lebih banyak dari apa yang diberikan padanya, kecuali orang yang berkata seperti apa yang ia katakan atau menambah pada apa yang ia katakan.” (H.R. Turmudzi, ia berkata, hadis ini hasan; dikeluarkan juga semisal itu oleh Nasai)
Dari Ummu Hani r.a. Rosululloh saw ia berkata kepadanya: “Wahai Ummu Hani kalau kau hendak memasuki waktu pagi maka hendaklah bertasbih kepada Alloh 100x, bertahlil 100X, bertahmid 100X, bertakbir 100X, karena sesungguhnya 100 tasbih sama seperti 100 kurban dan 100 tahlil tidak akan menyisakan dosa sebelumnya dan sesudahnya.” (H.R. Thobroni).
28. Dari Abu Ayyub r.a. bahwa Nabi saw. bersabda:
“Barangsiapa berkata pada waktu pagi لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. لَهُ اْلمُلْكُ, وَلَهُ اْلحَمْدُ, وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْء ٍقَدِيْرٌ 10X Alloh menuliskan baginya untuk setiap kali ia mengucapkannya sepuluh kebaikan dan menghapuskan daripadanya sepuluh kejelekan dan mengangkatnya sepuluh derajat dan kalimat-kalimat itu sama dengan membebaskan sepuluh budak belian. Dan jadilah kalimat-kalimat itu pelindung baginya dari awal siang itu sampai akhirnya dan dia tidak melakukan amal pada hari itu yang merusaknya. Dan apabila mengucapkannya pada waktu sore ia akan memperoleh hal semacam itu.” (H.R. Ahmad dan thobroni dari Said bin manshur dan lai-lain)
29. Dari Jubair bin Muth’im r.a. ia berkata : Rasululloh saw bersabda: “Barangsiapa berkata سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ, اَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ dalam majlis zikir, maka kalimat itu semacam cap yang mengecap majlis itu; dan barangsiapa mengucapkan dalam majlis itu kata-kata yang tidak benar, maka zikir itu menjadi kafarat baginya.” (H.R. Nasai dan Thobroni, al-Hakim serta yang lain-lain)
30. Berkata Imam Nawawi dalam al-Adzkar, diriwayatkan dalam kitab Hilyatul Ulya dari Ali karromahullohu Wajhah: “Barangsiapa ingin ditimbang dengan timbangan yang sempurna, hendaklah ia mengatakan pada akhir majlisnya atau ketika ia berdiri:
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ اْلعِزَّةِ عَمَّايَصِفُوْنَ. وَسَلاَمٌ عَلَى اْلمُرْ سَلِيْنَ. وَاْلحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ
Dinukil dari buku WARISAN SUCI AL MA’TSUROT.
Penulis: Hasan Al Banna. Penerbit Mizan Bandung, cet pertama 1985

JADWAL PERTEMUAN MALAM SABTU
JAM ACARA
20.00-20.30 Pembahasan al-Ma’tsurat
20.30-21.30 Majlis Ta’lim
21.30-03.00 I s t i r a h a t
03.00-04.00 Tahajud, muhasabah, dzikir asmaul husna
04.00-05.30 Sholat Subuh, Al-Ma’tsurat,

TATA TERTIB JAMAAH
1. Peserta adalah pria dan wanita, usia 12 ke atas
2. Biaya pendaftaran tiap peserta Rp. 15.000,-/tahun (termasuk Sebagai SPP tahunan Majlis Ta’lim) diberi BUKTI IJAZAH dan gratis buku alma’tsurot
3. Diharapkan mengajak yang lain untuk dzikir dan ta’lim di DH, jika mengajak daftar maka akan diberi hadiah Rp. 1000/ anggota baru & secara otomatis berbagi sedekah antar anggota Rp.500/anggota baru s/d 7 generasi dalam kelompok yang dikumpulkannya, dan akan diberikan sebelum masuk romadhon tiap tahunnya.
4. Bagi yang tidak berhalangan, agar menghadiri majlis dzikir dan ta’lim mingguan yaitu pada malam Sabtu jam 20.00 sd 21.00 dan jika memungkinkan, datang lebih awal untuk mengikuti sholat Maghrib dan sholat Isya berjamaah di DH
5. Kalau ada, membawa uang sedekah seikhlasnya untuk kas, listrik dan MCK..
6. Kalau bisa mengikuti mabit dan bertahajud berjamaah dilanjutkan dengan muhasabah dan berjamaah sholat shubuh
7. Jika sewaktu-waktu ada kegiatan majlis seperti opsih, olah raga, perdagangan dll agar bisa ikut berpartisipasi.

BUKTI IJAZAH
Kumpulan doa ALMA’TSUROT ini diberikan untuk saudara/i ku bernama : _________________________________bin/binti _____________________________
dan ia telah berinfak uang sebanyak LIMA BELAS RIBU RUPIAH
Untuk SPP Belajar di Majlis Ta’lim & Dzikir “Daarul Huda” Selama 1 Tahun,
Dan kepadanya dipersilakan mengamalkan AL MA’TSUROT ini,
Karangasem,____________________20
Imam ma’mum ma’mum baru


( ) ( ) ( )

Mutiara kata (disarikan dari al Qur’an & al Hadits):
1. Sesungguhnya perbedaan orang yang berdzikir dan tidak berdzikir kepada Alloh ibarat orang hidup dan orang mati
2. perbedaan orang berilmu dan tidak ibarat terang dan gelap
3. Siapa yang berdzikir kepada Alloh sendirian maka Alloh pun menyebutnya sendiri pula dan barangsiapa yang berzikir berjamaah maka Alloh pun menyebutnya bersama para malaikat.
4. Dan malaikat pun mengerumuni, merendahkan sayapnya ketika menemukan majlis ta’lim dan majlis dzikir
5. Ketahuilah dengan berdzikir akan menjadikan hatimu tenang damai dan tenteram
6. Barang siapa yang mendatangi majlis ta’lim dan dzikir maka setiap langkahnya akan dihitung 10 pahala, dihapus 10 kesalahannya, dinaikan derajat 10 tingkat, dihapus 10 kesedihannya
7. Barangsiapa yang ingin dibebaskan dari rasa gelisah, gundah, sedih, malas, rasa lemah, rasa takut, pengecut, kikir, lilitan utang dan rasa tertindas maka hadirilah majlis ta’lim dan dzikir, karena dengan menghadirinya hati jadi tenang, pikiran jadi focus, badan jadi segar, pemberani, jujur ,sabar, ulet, banyak insfirasi, tidak takut mati, terbuka pintu rizki dan barokah, berfikir positif tentang hidup, jiwanya merdeka tak ada yang membuatnya takut kecuali Alloh, dan akhlak al karimah terhindar dari berbuat keji dan munkar
8. Karena merasa dekat, diawasi, diayomi, dilindungi, ditolong oleh Alloh yang Maha Melihat, Kuasa, Kuat, Gagah, Perkasa, Maha Kaya di atas Segalanya, Kepunyaan Dia-lah segala apa yang ada dilangit dan di bumi, daratan, gunung, lautan dan angkasa. Dimanapun kaki berpijak sekalipun di bulan, kemanapun arah mata memandang, di udara mana pun kita bernafas di situ tetap Laa ilaaha illallooh, Muhammadurrosululloh.

Keutamaan sedekah
Bersyukur kepada Alloh atas diri kita adalah dengan sholat
Bersyukur atas harta yang didapat adalah dengan memberi sedekah.
Maka ketika pagi datang berdoalah 2 malaikat:
1. Ya Alloh berikanlah kepada yang bersedekah hari ini kesuksesan,
2. Ya Alloh berikanlah kepada yang kikir hari ini kehancuran dan kegagalan.
Barangsiapa yang ingin dilapangkan rizkinya perbanyaklah sedekah
Barangsiapa yang bersedekah karena Alloh maka Alloh akan melipat gandakan dengan 7 x lipat atau 10 x lipat atau 700x lipat atau tak terbatas sesuai keinginan Alloh, Penambahan rizki berupa itu bisa berupa bertambahnya ilmu dan wawasan, bertambahnya kawan, bertemu dengan yang dirindukan, bertambahnya penghasilan, bertambah atau dikaruniakan anak dan keturunan, menemukan jodoh, bisa melunasi utang, yang punya piutang membayar utang, menemukan pekerjaan yang layak dan halal, bertambahnya harta berikut keberkahannya, kemudahan dalam pekerjaan, menemukan solusi atas masalah yang dihadapi, sembuh dari penyakit, menemukan barang yang hilang, menemukan kesengan dan ketentraman batin, dilindungi diri dll.
Kesenangan bukan terletak pada banyaknya harta yang kita kumpulkan tapi pada banyak memberi kepada orang lain, ketenangan bukan dengan berharap atau meminta kepada makhluk tapi dengan meminta dan berharap kepada Alloh dan berbagi kepada sesama
Perbedaan rizki dan nikmat, rizki adalah sesuatu yang datang baru sedangkan nikmat adalah rizki yang telah menjadi milik kita. Oleh karenanya rizki yang kita dapatkan bisa saja belum hak kita semua, melainkan ada hak suami/istri, hak anak, hak fakir miskin, dll, yang rizki mereka datang melalui tangan kita, Bila anda sedekah 1000 bersiaplah anda mendapatkan laba dari Alloh 10000 atau lebih, jika sedekah 10000 maka siaplah dengan rizki 100000 atau lebih, bila anda sedekah 100000 maka akan datang 1000000 atau lebih dst, sesuai dengan keyakinannya pada Alloh.
Barangsiapa mengejar akhirat maka dia akan di ikuti dunia dan siapa yang mengejar dunia maka dunia akan menjauhinya kecuali hanya sebatas rizki yang telah ditetapkan,
Oleh karena itu kejar lah Alloh sang Pemilik dunia minta lah kepada-Nya dengan berusaha dan berdo’a. Ingin banyak rizki perbanyaklah sedekah,
Dan sedekah untuk memuliakan al-Quran, membantu honor guru Qur’an, membiayai anak dalam pendidikan Qur’an, membantu sarana pendidikan Qur’an, membantu penyebaran dan pemahaman Qur’an (dakwah), membantu pelaksanaan hukum Qur’an, maka sedekah ini dibayar kontan oleh Alloh dalam waktu yang tidak lama lagi.
Bantulah pendidikan Qur’an dan bersiaplah untuk memperoleh imbalan yang berlimpah dari Alloh.

DZIKIR BA’DA SHOLAT FARDLU
اَسْتَغْفِرُاللهَ 3× اَللَّهُمَّ اَنْتَ السَّلاَمُ . وَمِنْكَ السَّلاَمُ . تَبَارَكْتَ يَاذَا اْلجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ
Bacalah Istiadzah, Ayat Kursi, Al Ikhlas, Al-Falaq dan an-Nas
لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ اْلحَمْدُ وَهُوَعَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ . اَللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا اَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَاالْجَدِّ مِنْكَ اْلجَدُّ
لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ اْلحَمْدُ وَهُوَعَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَلاَ نَعْبُدُ اِلاَّ اِيَّاهُ لَهُ النَّعْمَةُ وَلَهُ اْلفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ اْلحَسَنُ لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ اْلكَافِرُوْنَ
لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ اْلحَمْدُ يُحْيِىْ وَيُمِيْتُ وَهُوَعَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. اَللَّهُمَّ اَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ.
سبحان الله 33× الحمد لله 33× الله اكبر 33× لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ اْلحَمْدُ وَهُوَعَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Keterangan :
Wiridan setelah sholat 5 waktu selesai sampai di sini atau Anda berdoa lagi sesuka Anda jika Anda punya waktu
Bila senggang usahakan wiridan ini dibaca semuanya setelah selesai sholat fardlu, jika tidak ada banyak waktu bacalah sesuai waktu anda.
Dinukil dari buku DZIKIR PAGI PETANG DAN SESUDAH SALAT FARDLU penulis: Yazid b Abdul Qodir Jawas.
Penerbit: Pustaka Imam Syafii cet. 2 Muharram thn 1426 H
Selamat mengingat Alloh, mengingat Alloh pasti selamat dunia dan akhirat

Tidak ada komentar: